Sabtu, 27 Juni 2015

Liburan menyenangkan di Batak


Banyak tujuan yang indah di Sumatera Utara. Negara Batak memiliki banyak tempat wisata yang indah dan indah untuk liburan akhir pekan. Toba, Berastagi di Medan, perjalanan panjang dibayar dengan keindahan. Perjalanan saya kali ini untuk provinsi Sumatera Utara, lebih tepatnya Medan dan sekitarnya. Ini adalah kedua kalinya saya ke Medan, tujuan saya adalah untuk mengeksplorasi alam dan budaya.

Pertama, Bandara Kuala Namu rasanya benar-benar terkesan, karena bandara indah dan juga sangat luas. Karena malam, jadi saya istirahat di rumah keluarga. Besok pagi, tujuan pertama menurun ke Lumbini, yang terletak di Berastagi. Itu keren sekali, di taman ini adalah replika dari Pagoda Shwedagon di Myanmar. Sekedar info, pergi ke taman gratis. Tapi ada aturan yang tidak boleh berisik di candi ini. Di dalam, kita bisa membebaskan gambar.

Pembulatan keluar Lumbini kami Sipiso-piso. Wow Keren! Aku menuruni tangga yang tinggi. Dari kejauhan tampak Danau Toba. Keren, Benar-benar lelah dan turun tangga Sipiso-piso ini pergi. Tapi dihargai dengan pandangan dingin padanya. Rumah Sipiso-piso lupa untuk mampir ke Berastagi pasar. Ada banyak potongan, dan saya tidak ingin melewatkan markisa asli Medan. Hmmm ... asam, karena jika itu adalah dalam bentuk sirup manis. Tak ketinggalan foto-foto saya di sekitar pasar.

Hari kedua, tujuan berikutnya adalah Danau Toba. Perjalanan untuk memenuhi jauh dari malam ke pagi hari. Sayangnya saya tidak bisa melihat matahari terbit seperti di kabut. Aku melihat pemandangan yang indah dari Danau Toba Tele View Tower, Lalu aku jatuh ke dasar Danau Toba, terutama di Pasir Putih dan bermain banana boat. Byur! Nyemplung langsung deh. Serta air tenang dan benar-benar Seruu. Menjelang siang, perjalanan saya adalah daerah Patung Sigale gale Travel Tomok, Samosir Island.

Di sana saya melihat Anda menari banding Sigale-gale patung pada tari Tor-Tor khas bersama dengan pengunjung lainnya. Tarian ini disajikan oleh warga yang sengaja menyambut pengunjung. Setelah tarian selesai, kita mendengarkan cerita-cerita dari orang-orang yang mengajukan panduan. Dia berbicara tentang sejarah awal patung Sigale-badai, sejarah Batak, berbagai suku di sana. Kita menjadi lebih banyak pengetahuan. Ternyata Sigale-gale patung dibuat anak kesayangan raja telah kehilangan menghibur dan patung Sigale-Gale bisa menari sendiri, karena mempengaruhi aura mistis waktu sebelumnya.

Panduan ini juga menjelaskan arti dari rumah adat Batak. Simbol-simbol rumah ada patung kayu berarti Anda tahu, teman-teman. Intinya sangat menghargai Batak warga pernikahan, pasangannya dan setia. Hari ketiga, tujuan saya kelililng Medan. Saya berkeliling, mengunjungi istana Maimon, sayangnya saya tidak bisa pergi, karena ada acara pernikahan. Selanjutnya HKBP Nomensen di sekitar kampus dan tidak ingin kehilangan wisata kuliner.

Aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mencoba Mie Aceh Titi Bobrok. Sangat dianjurkan deh, saya mencoba kepiting Aceh Mie. Sebuah usaha kecil dikupas kepiting tapi benar-benar enak dan lezat. Ada juga diketahui bahwa Ice Cream Fountain, yang terletak di salah satu mal di kota Medan. Lain kali berburu souvenir. Ada Bolu Meranti, Bika Ambon Zulaikha dan tidak Pancake Duren terjawab Bang Ucok. Tapi itu tidak terlalu buruk karena musim durian, saya lewatkan durennya cahaya Stock dan memiliki perintah orang. Sekedar info ya teman-teman, tidak selengkap ke Medan tanpa Bang Ucok. Kita perlu musim durian di Medan yang tentang tahu di pertengahan tahun, akhir dan awal tahun. Tapi tetap saya mencoba bahu durian dan digantung sampai malam. Namanya juga anak-anak ya.

Hari keempat adalah hari yang sangat menyedihkan, karena mereka meninggalkan untuk kota Medan. Tapi saya belum mencoba kereta cepat ke bandara. Akhirnya, saya mencoba mobil, eksklusif, keren, bagus dan cepat benar-benar hanya setengah jam sampai Stasiun Medan. Petugas itu ramah dan kepribadian. Nah, tiba di bandara lebih hati sedih untuk meninggalkan kota Medan yang sangat mengesankan. Medan Saya suka sangat muchh. Aku akan datang kembali ...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Ujang Wortel